Live Streaming
Page 2 of 70

Otoritas Jasa Keuangan mendorong industri perbankan menggunakan kecerdasan artifisial (artificial intelligence) untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan yang dilakukan secara bertanggungjawab.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam peluncuran Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia bersama pimpinan asosiasi industri bank umum di Jakarta, Selasa.

Dian menyampaikan bahwa Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia bagi industri bank umum merupakan panduan untuk memastikan teknologi kecerdasan artifisial (AI) (termasuk advanced AI systems) dikembangkan dan diterapkan secara bertanggung jawab di perbankan.

Dian menyampaikan, penggunaan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence memainkan peran penting dalam mempercepat transformasi digital sektor perbankan. Penggunaannya di berbagai kegiatan jasa perbankan diperkirakan akan terus meningkat, tidak hanya terbatas pada interaksi dan kualitas layanan nasabah, tetapi juga meliputi pengembangan produk dan penetapan harga, kepatuhan, manajemen risiko dan pencegahan penipuan, serta data analytics terkait pasar industri perbankan.

Meski demikian, penerapan AI di sektor perbankan perlu dilakukan secara bertanggung jawab dan diimbangi dengan pengelolaan risiko yang efektif agar manfaat yang dihasilkan sejalan dengan potensi teknologi tersebut.

Dalam dokumen Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia dimaksud, konsep pengembangan dan penerapan sistem kecerdasan artifisial dilakukan secara menyeluruh di sepanjang siklus hidup kecerdasan artifisial (AI life cycle) dan siklus bisnis perbankan guna memastikan bahwa sistem kecerdasan artifisial dikembangkan dan dioperasikan secara etis, aman, dan sesuai regulasi.

Dengan demikian, sistem kecerdasan artifisial yang digunakan bank diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, tetapi juga menjaga kepercayaan publik, melindungi kepentingan nasabah, serta berkontribusi terhadap stabilitas sistem perbankan dan sistem keuangan secara keseluruhan.

Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia ini semakin melengkapi berbagai kebijakan OJK dalam mendukung akselerasi transformasi digital perbankan, antara lain Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan, POJK No. 11/POJK.03/2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, SEOJK No. 29/SEOJK.03/2022 tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum, SEOJK No. 24/SEOJK.03/2023 tentang Penilaian Tingkat Maturitas Digital Bank Umum dan Panduan Resiliensi Digital (Digital Resilience).

Proses penyusunan Tata Kelola Kecerdasan Artifisial Perbankan Indonesia ini mengacu pada international best practice di antaranya AI Act di Uni Eropa, Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) Guidance dan benchmarking pada beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura dan Jepang.

Dalam penyusunannya, panduan ini juga mengacu pada berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan yang relevan, antara lain Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Mengingat karakteristik teknologi kecerdasan artifisial yang terus berkembang pesat dan menghadirkan tantangan yang semakin kompleks dan dinamis, maka penerapan panduan kecerdasan artifisial yang adaptif namun tetap kokoh sebagai fondasi tata kelola yang baik, sangat diperlukan. Sektor perbankan diharapkan terus mampu merespon perubahan secara cepat namun tetap terkendali, dengan menjaga prinsip pengelolaan risiko yang menyeluruh dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.

Dian mengingatkan, daya saing (competitiveness) dan eksistensi bank pada saat ini dan mendatang akan sangat tergantung pada kemampuan bank di dalam menerapkan dan mengelola teknologi, yang memerlukan biaya sangat besar.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan agar bank memahami hal ini dan melakukan langkah-langkah strategis, termasuk untuk terus mempertimbangkan konsolidasi bank atau langkah-langkah lain untuk mendorong daya saing,” tutup Dian.

HARRIS Resort Waterfront Batam mengumumkan peluncuran paket ulang tahun anak yang komprehensif dan menyenangkan, dirancang untuk menciptakan kenangan tak terlupakan bagi keluarga di Batam dan sekitarnya.

Paket ulang tahun ini menawarkan pengalaman perayaan yang lengkap dengan harga mulai dari Rp 18.000.000 untuk 50 orang. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan orangtua modern yang menginginkan perayaan istimewa tanpa kerumitan, paket ini mencakup berbagai fasilitas premium.

"Kami memahami betapa pentingnya momen ulang tahun bagi setiap anak," ujar Dila Bachmid selaku Marketing and Branding Manager Shared Service HARRIS Resort Waterfront Batam dan HARRIS Hotel Batam Center. "Dengan paket ini, kami ingin membantu orangtua menciptakan perayaan yang meriah dan berkesan tanpa harus mengkhawatirkan detail perencanaan." Tambahnya.

Fitur Paket Ulang Tahun Anak meliputi:

Menu prasmanan dengan berbagai pilihan makanan lezat,Kue ulang tahun spesial,Akses ke kolam renang resort,Pesta busa yang seru dan menyegarkan,Pertunjukan sulap profesional,Dokumentasi lengkap acara

Dekorasi tematik yang menarik

Paket ulang tahun ini dirancang untuk memberikan pengalaman pesta yang komprehensif dengan suasana yang menyenangkan di lingkungan resort mewah yang terkenal di Batam. HARRIS Resort Waterfront memadukan pemandangan laut yang indah dengan fasilitas modern, menjadikannya lokasi ideal untuk perayaan spesial.

"Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan perayaan ulang tahun yang istimewa," tambah Dila. "Dengan paket ini, kami berupaya mewujudkan impian mereka sambil memberikan kemudahan bagi orangtua."

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, masyarakat dapat menghubungi: Mugy: 0811 701 783 atau kontak social media https://www.instagram.com/harriswaterfront/.

Menyadari tingginya tantangan lingkungan yang dihadapi Batam, khususnya di wilayah pesisir seperti Tanjung Uma yang menjadi lokasi penumpukan sampah dari berbagai penjuru kota, Ascott Regional Batam, termasuk Oakwood Hotel & Apartments Grand, YELLO Hotel Harbour Bay Batam, Harris Resort Barelang Batam, HARRIS Waterfront Batam, dan HARRIS Batam Center. menunjukkan kepedulian dan aksi nyata terhadap lingkungan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Earth Day 2025.

Acara ini dibuka oleh BatamOn Global Group sebagai inisiator, bersama dengan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Sekretaris Lurah Tanjung Uma, menandai komitmen bersama dalam menangani permasalahan sampah di kawasan Tanjung Uma, Batam. Sebagai bagian dari kampanye global yang didorong oleh EARTHDAY.ORG, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan hidup.

Rangkaian kegiatan tersebut meliputi aksi bersih-bersih (Clean Up Day), edukasi anak melalui puppet show tentang pengelolaan sampah, pengumpulan barang bekas (waste to go), serta pemeriksaan kesehatan gratis yang dibayar menggunakan sampah sebagai media edukasi tentang nilai daur ulang. Sebanyak 25 orang perwakilan dari properti-properti Ascott di Batam, turut hadir dan berbaur bersama 175 peserta lainnya dari berbagai lapisan masyarakat. Partisipasi ini merupakan wujud nyata dari keseriusan program Ascott Cares, sebuah inisiatif global dari The Ascott Limited yang mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam operasional dan pengembanganbisnisnya.

Komitmen Ascott terhadap keberlanjutan tidak hanya diwujudkan melalui kegiatan sosial seperti Earth Day, tetapi juga tertanam dalam manajemen operasional sehari-hari, mulai dari pengelolaan limbah,efisiensi energi, hingga keterlibatan komunitas lokal. Melalui program ini, Ascott terus memperkuat Halaman2 dari 3 perannya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan serta komunitas tempat mereka beroperasi.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melaksanakan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2026, Senin (28/4/2025) di Balairung Sari BP Batam.

Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, dan direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni Senin dan Selasa pada tanggal 28-29 April 2025.

Dalam sambutannya, Li Claudia mengatakan pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam menyusun arah kebijakan dan prioritas program kerja BP Batam pada tahun 2026 mendatang.

“Renja yang dirumuskan bukan sekedar dokumen administratif saja, namun merupakan kompas penentu arah pembangunan Batam, baik dalam konteks pengembangan kawasan industri, investasi, infrastruktur, maupun pelayanan publik,” ujarnya.

Ia juga menekankan tahun 2025 merupakan momentum penting, dimana Indonesia termasuk Kota Batam dihadapkan pada tantangan global yang dinamis dan berpeluang besar untuk mewujudkan Kota Batam sebagai kawasan investasi yang kompetitif, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

“Oleh karena itu dibutuhkan sinergi, kolaborasi, dan komitmen seluruh unit kerja untuk memastikan seluruh renja yang disusun dapat berjalan optimal,” kata Li Claudia.

Ia juga berharap forum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh peserta kegiatan untuk menyampaikan evaluasi dan inovasi yang konstruktif.

“Mari kita jadikan proses renja ini sebagai pondasi dalam mendorong transformasi Kota Batam menjadi kawasan yang maju dan berkelanjutan,” pungkas Li Claudia.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh masing-masing Anggota/Deputi Bidang, didampingi oleh Pejabat Tingkat 2, 3, dan 4 di lingkungan BP Batam.

Melanjutkan komitmen untuk mendukung kedaulatan kecerdasan artifisial (AI) pada saat Indonesia Day yang digelar pada November 2024 silam, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry. Acara ini menjadi ajang untuk mengakselerasi adopsi teknologi kecerdasan artifisial (AI) bagi sektor pertambangan di Indonesia.

Mengusung tema “Navigating the Future of Indonesia’s Mining Industry”, acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku industri pertambangan, regulator, hingga mitra teknologi global. Acara ini menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan Internet of Things (IoT). Hal ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja yang dapat mendorong daya saing Indonesia di kancah global.

Hadir dan memberikan sambutan kunci, Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM, menyampaikan, "Kami mengapresiasi langkah konkret Indosat melalui Indonesia AI Day for Mining Industry. Inisiatif ini mencerminkan kontribusi nyata dunia usaha dalam transformasi industri lewat teknologi mutakhir. AI kini menjadi kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing, khususnya di sektor pertambangan, serta mendorong transisi energi ramah lingkungan. Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penggunaan AI dan mendorong SDM, menyangkut semua stakeholders."

Acara ini juga menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator teknologi untuk bersama-sama merumuskan strategi transformasi digital yang menyeluruh. Diskusi difokuskan pada bagaimana teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat ketahanan industri, serta meningkatkan kontribusi sektor tambang terhadap ekonomi nasional.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Sebagai perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi AI TechCo, kami percaya bahwa masa depan industri pertambangan Indonesia akan sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi. Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa transformasi digital ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif.”

Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti perwakilan McKinsey and Company, Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), Rachmat Makkasau (President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara), dan Tri Winarno (Dirjen Minerba, Kementerian ESDM), yang akan membahas peta jalan transformasi digital sektor pertambangan Indonesia dan peran teknologi dalam mendongkrak daya saing nasional.

Melalui inisiatif ini, Indosat mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pertambangan digital yang tangguh. Kolaborasi lintas sektor, adopsi teknologi canggih, serta pengembangan talenta digital diharapkan mampu menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi di panggung global.

Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis hadiri Selangor International Business Summit (SIBS) 2025: Networking High Tea pada Rabu (23/4/2025) di Marriott Hotel Harbour Bay.

Pertemuan yang digagas oleh Invest Selangor bersama Malaysia Chamber of Commerce Indonesia (MCCI) ini bertujuan untuk mempromosikan event The 9th SIBS 2025 yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2025 di KLCC, Malaysia.

Dalam sambutannya, Fary memaparkan komitmen BP Batam untuk mewujudkan peningkatan investasi di Batam sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Pada tanggal 13 Maret lalu, kami jajaran Pimpinan BP Batam berkesempatan mendapat arahan langsung dari Presiden RI tentang pengembangan Batam ke depan di bawah kepemimpinan Kepala – Wakil Kepala BP Batam, Bapak Amsakar Achmad – Ibu Li Claudia Chandra,” ujar Fary.

“Dalam pertemuan tersebut, kami (jajaran Pimpinan BP Batam) diminta untuk memperlancar birokrasi investasi, menata investasi yang terkendala sekaligus menyelesaikan hambatan yang dihadapi investor, mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif untuk mensejahterakan masyarakat, dan mengembangkan serta membangun Batam dari sisi infrastruktur agar lebih indah dan nyaman bagi masyarakat maupun investor,” terang Fary.

“Oleh karena itu, arahan tersebut tentu akan menjadi komitmen bagi BP Batam dalam memajukan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam,” tegas Fary.

Sebagai penutup, Fary berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat positif bagi Batam dan Selangor ke depannya.

"Semoga pertemuan ini dapat membawa berkah sekaligus menjadi momentum bagi Batam dan Selangor untuk berkolaborasi mewujudkan hal-hal luar biasa khususnya dalam kerja sama investasi yang dapat saling memajukan kedua wilayah ini," pungkas Fary.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura; Ketua APINDO Kepri, Stanly Rocky; CEO Invest Selangor Berhad, Dato’ Hasan Azhari Hj Idris; dan President MCCI, Mani Wannan. 

Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria menyampaikan dukungannya atas rencana pengembangan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Hal itu ia utarakan saat pertemuan bersama Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, pada Rabu siang (22/4/2025) di Marketing Center BP Batam.

Kehadiran Dony dan tim di BP Batam dilakukan untuk membahas secara khusus mengenai rencana dan progres pengembangan kedua aset andalan BP Batam tersebut sebagai salah satu model Hub Logistik Internasional Batam.

“Saya setuju dilakukan pengembangan bandara dan pelabuhan. Namun sebagai eksekutor, PT. BIB dan PT. Persero Batam harus menghitung dengan baik business model-nya agar tepat sasaran. Jangan hanya berpikir untuk hari ini saja, namun untuk tahun-tahun ke depannya juga,” saran Dony.

Karena menurutnya, apabila finansial kedua infrastruktur tersebut sudah baik, maka kegiatan pemeliharaan pelabuhan maupun bandara akan berjalan maksimal, serta meminimalisir kerugian yang mungkin timbul di masa depan.

Seperti yang diketahui, sejak tahun lalu, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk menambah kenyamanan penumpang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam.

Sedangkan Pelabuhan Batu Ampar juga tengah berbenah dengan melakukan langkah-langkah transformasi dan modernisasi, seperti utilisasi infrastruktur, peningkatan produktivitas, peningkatan konektivitas, serta penurunan biaya logistik.

“Mudah-mudahan pertemuan kita kali ini membawa manfaat, sehingga Batam ke depan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dalam pertemuan tersebut berharap kunjungan Dony beserta rombongan dapat menjadi semangat baru bagi BP Batam untuk melakukan percepatan pembangunan pelabuhan dan bandara secara optimal.

Ia juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran perdana tim Kementerian BUMN RI di Batam untuk meninjau dan memberi masukan rencana serta proses pembangunan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

“Mengelola aset-aset BP Batam memang diperlukan semangat enterpreneur yang tinggi. Kami akan banyak belajar dari Pak Dony dan tim untuk menata Kota Batam menjadi lebih hebat lagi. Mudah-mudahan semua rencana yang telah disusun dapat dieksekusi dengan baik,” ujar Amsakar.

Setelah pertemuan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Turut hadir dalam pertemuan, Staf Ahli Kementerian BUMN RI, Whitney Simorangkir dan Aurelius Altius Rosimin; Direktur Utama PT. Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi; Direktur Utama PT. Persero Batam, Djoko Prasetyo; Direktur Utama PT. Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri llham Kurniansyah; para Anggota Bidang/Deputi serta Pejabat Tingkat 2 di lingkungan BP Batam.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025, lima hotel yang berada di bawah naungan Archipelago International yaitu Aston Inn Gideon Batam, Aston Batam Hotel & Residences, Aston Nagoya City Hotel, Harper Premier Nagoya Batam, dan favehotel Nagoya Batam bersinergi menyelenggarakan sebuah kegiatan bertajuk “Mengenang Kartini” yang berlangsung di Edelweiss Meeting Room – Aston Nagoya City Hotel.

Kegiatan ini dihadiri oleh staf wanita dari seluruh departemen kelima hotel tersebut, yang dengan semangat dan kebanggaan mengenakan busana kebaya sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan semangat emansipasi Raden Ajeng Kartini. Acara dibuka dengan sesi nonton bareng film bertema perempuan dan perjuangan, yang bertujuan membangkitkan inspirasi dan kesadaran akan peran penting wanita dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh staf hotel yang menyampaikan pesan-pesan kebangkitan perempuan Indonesia.

Salah satu momen utama acara adalah sesi talkshow yang mengangkat tema “Peran Wanita dalam Membangun Bangsa dan Kontribusinya di Era Emansipasi”, menghadirkan diskusi yang penuh semangat dan reflektif mengenai kontribusi perempuan di berbagai sektor, khususnya dalam dunia perhotelan. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Leha Andriyani, Cluster HR Manager Aston Nagoya City Hotel & favehotel Nagoya Batam, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini: “Perempuan bisa memimpin, perempuan bisa bermimpi, dan perempuan mampu mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.

Kalimat ini menjadi pengingat bahwa perempuan adalah kekuatan yang luar biasa—mampu, penuh semangat, dan memiliki peran penting dalam membentuk. Tidak hanya dalam cakup industri perhotelan, tetapi juga memiliki peran penting bagi masa depan bangsa." Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan, penghargaan, dan semangat Kartini yang terus hidup di tengah dinamika zaman modern.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (LPP) Edisi Februari 2025 yang mengusung tema Navigating investment Opportunities and Challenges in Riau Islands. Kegiatan ini menjandi Wadah strategis untuk menyampaikan perkembangan, peluang dan tantangan ekonomi daerah kepada para pemangku kepentingan, sekaligus membuka ruang diskusi kolaboratif dalam memperkuat daya saing Kepri di tengah ketidakpastian global yang semakin meningkat.

Dalam Sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memaparkan bahwa perekonomian Kepri pada triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 5,14% (yoy), sementara secara kumulatif sepanjang tahun 2024 tercatat tumbuh sebesar 5,02% (etc). Angka tersebut menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi kumulatif tertinggi ketiga di Sumatera. Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan masih menjadi sektor unggulan, dengan kontribusi sebesar 41,04% terhadap struktur PDRB Kepri, mencatat pertumbuhan 6,64% (yoy). Sementara itu, Lapangan Usaha Perdagdngdn Besar dan Eceran tumbuh sebesar 0,66% {yoyj dan LU Pertambangan tumbuh sebesar 7,43 % (yoy). 

Capaian positif ini tidak terlepas dari peran aktif Pemerintah, Bank lndonesia, dan berbagai pihak yang terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap sejumlah risiko global yang dapat memengaruhi perekonomian daerah. Salah satunya kebijakan tarif terbaru yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara. Selain itu, terbentuknya Singapore-Johor Special E-conomic zone (SJ-SEZ) juga disebut sebagai faktor yang perlu dicermati. Namun demikian, disisi lain, potensi investasi di Kepri tetap kuat didukung dengan kawasan Free Trade Zone (FTZ), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), lokasi yang strategis dilalui jalur perdagangan internasional. 

Di sisi lain, stabilitas harga di Kepri tetap terjaga. Pada Maret 2025, inflasi tercatat sebesar 0,38% (mtm) atau 2,01 % (yoy), masih berada dålam rentang sasaran 2.5+1%. Capaian ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras Tim Pengendalian lnflasi Daerah (TPID) dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga. kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif kepada masyarakat. Upaya menjaga inflasi yang rendah dan Stabil harus terus diperkuat melalui koordinasi lintas instansi yang solid.

Perkembangan positif juga terlihat dalam sistem pembayaran digital. Penggunaan QRIS terus meningkat secara signifikan, baik dari sisi volume transaksi, jumlah pengguna, maupun jumlah merchant. Pada Februari 2025, volume transaksi QRIS mencapai 3.842.277 atau tumbuh sebesar 117,1 % (yoy), sedangkan nominal transaksi QRIS mencapai Rp524.262.780.070 atau tumbuh sebesar 102,6% (yoy). Bahkan, implementasi QRIS lintas batas QRIS Cross Border) dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, menggambarkan adopsi digitalisasi yang semakin luas dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat Kepri.Perekonomian Kepri pada tahun 2025 diprakirakan akan tumbuh pada rentang 4,8% - 5,6% (yoy) dengan inflasi yang terjaga dilevel 2,51%. Peran serta stakeholders penting untuk menjaga optimisme perekonomian di Provinsi Kepri. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Kepri, Bapak Luki Zaiman Prawira, menyampaikan kuatnya potensi investasi di Kepri didorong oleh FTZ dan KEK, sehingga menarik minat investasi dari banyak negara. Selain itu, UMKM juga terus dikembangkan sebagai salah satu motor perekonomian.

Sebagai bagian dari kegiatan diseminasi ini, turut diselenggarakan talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari berbagai instansi. Diskusi tersebut menghadirkan Dandi Wirustyastuko dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Margaretha Ari Anggorowati selaku Kepala BPS Provinsi Kepri, Irfan Syakir Widyasa dari Badan Pengusahaan Batam, serta ekonom nasional Josua Pardede. Talkshow dipandu oleh Dr. Golan Hasan, S.E., M.Si., yan9 juga merupakan Wakil Ketua II Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ISEI Cabang Batam. Diskusi

ini mengulas potensi dan tantangan yang dihadapi Kepulauan Riau khususnya terkait ekspor, investasi dan daya saing ditengah ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung. Kepri diyakini tetap memiliki peluang untuk tumbuh tinggi dengan memanfaatkan berbagai keunggulan di tengah gejolak ekonomi global. 

Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 150 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, ınstansı vertikal, pelaku usaha, perbankan, akademisi, media, serta pelajar dan mahasiswa. Antusiasme yang tinggi mencerminkan semangat oersama untuk terus bersinergi dalam mewujudkan perekonomian Kepri yang tangguh, adaptif, dan berdaya saıng tinggi di ten9ah tantangan global yang dinamis, begitu yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Bapak Ronny Widijarto.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menetapkan bahwa Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) akan berdiri sebagai pelaku usaha mandiri yang dikelola secara langsung oleh BP Batam.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kerangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam (PKIB), RSBP Batam dipastikan tidak menjalin kerja sama operasional dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitasnya di KEK PKIB.

"RSBP Batam akan tetap beroperasi secara mandiri, sehingga pengelolaannya tetap menjadi tanggung jawab penuh BP Batam. Namun, RSBP Batam juga akan berbenah dan meningkatkan performa serta memperbaiki kualitas pelayanannya,” jelas Amsakar.

Meski demikian, BP Batam menyambut baik komitmen PT Karunia Praja Pesona (Mayapada Group) yang siap membangun Rumah Sakit Internasional tersendiri di kawasan Sekupang sebagai bagian dari pengembangan KEK PKIB.

Kehadiran rumah sakit ini dinilai akan melengkapi layanan kesehatan yang ada, serta memperkuat posisi Batam sebagai destinasi unggulan di bidang layanan pariwisata dan kesehatan berstandar internasional.

"Kami mendukung penuh langkah PT Karunia Praja Pesona yang juga akan membangun fasilitas layanan kesehatan berkelas internasional. Semoga kehadiran fasilitas ini akan melengkapi layanan kesehatan di Batam, sekaligus meningkatkan daya saing sektor kesehatan di Batam,” harapnya.

Sebelumnya, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2024 pada 7 Oktober 2024, KEK PKIB resmi menetapkan PT Karunia Praja Pesona menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), sebagai langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata dan kesehatan di Kota Batam.

Ada dua wilayah kerja KEK PKIB, yaitu Sekupang dan Nongsa.

Wilayah Sekupang direncanakan menjadi pusat kegiatan utama di bidang kesehatan, dengan rencana bisnis yang mencakup RSBP Batam, Rumah Sakit Internasional yakni Mayapada Apollo Batam International Hospital, Nursing Academy, MedTech Park, serta pengembangan fasilitas pendukung berupa perumahan dokter, asrama, hotel, retail, dan Kantor BUPP.

Sementara wilayah Nongsa akan difokuskan untuk kegiatan utama di bidang pariwisata, dengan rencana bisnis seperti Retirement Village & Clinic, Motel, Cottage, dan Bungalow

Kedua wilayah tersebut diharapkan dapat bersinergi dalam kegiatan medis dan pariwisata bagi pasien, keluarga pendamping, maupun wisatawan pada umumnya.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar pertemuan tatap muka bersama asosiasi dan pelaku usaha di Kota Batam, Rabu (16/4/2025).

Bertempat di Balairungsari, pertemuan ini digelar dalam rangka menyosialisasikan Program Kerja BP Batam Tahun 2025–2029 serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha.

Selain sebagai ajang sosialisasi, forum ini juga menjadi wadah dialog terbuka antara pelaku usaha dan jajaran pimpinan BP Batam, mulai dari Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, hingga para deputi.

Para pengusaha diberi kesempatan menyampaikan langsung berbagai kendala dan masukan, khususnya yang berkaitan dengan percepatan pertumbuhan investasi yang inklusif di Batam.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkuat semangat kolaboratif dalam mendorong Batam menjadi kawasan investasi unggulan di Indonesia.

“Kita semua memiliki tanggung jawab membawa perubahan bagi Batam agar perkembangannya semakin hebat dan dahsyat. Mari kita bangun energi bersama, agar Batam tumbuh sebagai daerah investasi yang aman dan kondusif,” ujar Amsakar.

Ia juga menegaskan bahwa BP Batam akan menerapkan perencanaan partisipatif dengan melibatkan tenaga profesional, dunia usaha, dan masyarakat dalam pembangunan lima tahun ke depan.

Amsakar berharap agar seluruh program pengembangan wilayah dapat direalisasikan secara optimal sesuai Panduan Rancang Kota (PRK).

“Kami juga telah membahas sejumlah prioritas, termasuk percepatan pengurusan perizinan. Saya menekankan bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan harus mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK),” tegasnya.

Senada, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menekankan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang komunikasi dengan pelaku usaha, dan berkomitmen untuk tidak mempersulit proses perizinan selama sesuai aturan.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Batam. Jika ada kendala, sampaikan. Kami tidak ingin lagi mendengar investasi terhambat karena proses perizinan yang rumit,” tegasnya.

Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam. (DN)

Dalam menjaga iklim investasi, BP Batam telah memanggil sejumlah perusahaan yang disebut tidak mempunyai izin cut and fill.

Pernyataan itu, disampaikan oleh salah satu aktivis di Kota Batam saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra ke lokasi proyek cut and fill di kawasan Botania. Bahkan pernyataan aktivis tersebut, juga viral di media sosial.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam sekaligus Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pemanggilan terhadap perusahaan yang disebutkan aktivis itu, sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam mengawal investasi yang harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Adapun sejumlah proyek cut and fill yang disebut adalah, proyek cut and fill yang berada di dekat Hotel Vista dan di Pulau Setokok.

"Dari informasi yang disampaikan, kami telah memanggil perusahaan yang dimaksud. Pengusaha itu sudah datang ke BP Batam, dan telah kami cek dan periksa seluruh dokumennya, ternyata semuanya lengkap," ujar Ariastuty, saat ditemui dikawasan Batam Center, Senin (14/4/2025).

Untuk itu, melalui kesempatan ini Ariastuty mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam. Ia berharap, masyarakat tidak lagi menyebarkan isu yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

"Adanya investasi di Kota Batam merupakan angin segar untuk pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Oleh karena itu, kenyamanan dalam berinvestasi merupakan perhatian utama investor. Baik itu investor dalam negeri maupun investor asing," katanya.

Ia menambahkan, dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, BP Batam maupun Pemerintah Kota Batam akan memberi kemudahan perizinan dan pelayanan maksimal kepada tiap pelaku usaha apabila seluruhnya patuh terhadap prosedur hukum.

Page 2 of 70

Tentang Kami