Live Streaming
Page 1 of 56

Pasangan calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR) - H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq), terus mendapatkan dukungan luas menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2024.

Hal ini ditandai saat kampanye di Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Srikuala Lobam, Kabupaten Bintan, Senin (4/11/2024), H Aunur Rafiq disambut hangat oleh organisasi kemasyarakatan Laksanakan Amanah (Laksmana) Bintan.

Ketua Laksmana Bintan, Oman, menyampaikan dukungan penuh dari organisasinya dan mengajak seluruh anggota Laksmana di kabupaten/kota di Kepri untuk bersama-sama memenangkan Rudi-Rafiq.

“Kami siap berjuang dan mengawal visi misi perubahan yang diusung pasangan ini,” ujar Oman.

Oman, yang juga diamanahi sebagai ketua relawan pemenangan Rudi-Rafiq di Bintan, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses ini.

“Kami akan bergerak langsung ke masyarakat untuk menyampaikan visi dan misi pasangan Rudi-Rafiq, serta mendengarkan aspirasi mereka,” tambahnya.

Salah satu warga setempat, Yanto, menegaskan bahwa masyarakat Bintan sudah merasakan dampak positif dari kepemimpinan HMR di Batam.

“Kami siap mengawal suara Rudi-Rafiq menjelang pencoblosan pada 27 November 2024. Sinergitas antara pengurus dan relawan sangat penting untuk memastikan kemenangan,” ungkap Yanto.

Dengan optimisme yang tinggi, dukungan untuk pasangan Rudi-Rafiq terus mengalir, mencerminkan harapan masyarakat Bintan untuk perubahan yang lebih baik.

“Kemenangan sudah di depan mata, mari kita semua bergerak bersama,” tutup Oman.*

BATAM - Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri H Muhammad Rudi - H Aunur Rafiq (Rudi - Rafiq) akan melaporkan adanya dugaan pelanggaran kampanye di fasilitas pemerintah nonkomersial ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal ini terkait tampilnya pasangan calon Gubernur Ansar-Nyanyang di panggung dalam acara Pesta Bangso Batak di Alun-alun Engku Putri Batam Center, Minggu (3/11/2024) malam.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Tim Pemenangan Pak Jenderal (Purn) Darmawan untuk meminta Tim Hukum menindaklanjuti dugaan pelanggaran pasangan Ansar-Nyanyang di acara Pesta Bangso Batak di Engku Putri tersebut," kata Soerya.

Padahal, kata Soerya, sebelumnya sudah ada imbauan dari Bawaslu Batam agar panitia kegiatan Pesta Bangso Batak tidak mengundang pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik tingkat Kota Batam maupun Provinsi Kepri.

Dalam surat Bawaslu bernomor 107/KA.00/K.KR-07/10/2024 kepada panitia acara disebut, kehadiran para calon kepala daerah dapat berpotensi terjadinya unsur dugaan pelanggaran kampanye di fasilitas milik Pemerintah.

"Ternyata pasangan calon kepala daerah baik Kepri maupun Batam bukan hanya hadir, tapi naik panggung. Secara eksplisit tak ada ajakan kampanye, tapi secara implisit itu kampanye," kata mantan Wakil Gubernur Kepri, tersebut.

Di sisi lain, Soerya mengatakan, mengapresiasi event Pesta Bangso Batak tersebut dalam hal menjaga kelestarian dan bentuk keaneragaman budaya dan bentuk keaneragaman. "Yang saya sayangkan, calon kepala daerah ini sudah tahu ada larangan Bawaslu, tapi tetap hadir dan naik ke panggung," ujarnya.

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, tidak benarkan area Pemerintah Non-Komersial untuk dijadikan pelaksanaan politik praktis atau kampanye.

Selain itu, Soerya juga meminta Tim Hukum untuk mempelajari dan memperdalam dugaan pelanggaran lainnya berupa keterlibatan dan ketidaknetralan aparatur pemerintah, money politic, intimidasi dan pembagian sembako. "Apabila cukup bukti, agar juga segera dilaporkan," kata mantan Ketua DPRD Batam tersebut.

Sementara itu, Koordinator Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Rudi - Rafiq, Parameshwara, mengatakan, penggunaan fasilitas pemerintah non-komersial seperti Alun-Alun Engku Putri untuk kegiatan yang berhubungan dengan kampanye merupakan pelanggaran serius.

Dasar hukum yang melarang tindakan tersebut antara lain: Pasal 69 huruf h Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yang mengatur bahwa fasilitas pemerintah tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik praktis. Selain itu juga, Pasal 57 huruf h PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye menegaskan bahwa fasilitas umum milik pemerintah harus steril dari kegiatan kampanye politik untuk menjaga keadilan dan netralitas dalam Pilkada.

“Sebagai langkah konkret, kami mendesak Bawaslu untuk menindak tegas pelanggaran ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebagai pengawas pemilu, Bawaslu memiliki kewajiban untuk menjaga netralitas fasilitas publik dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar,” kata Parameshwara.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam juga sudah mewanti-wanti masyarakat dan kelompok mana pun agar tidak berkampanye di fasilitas Pemerintah non-komersial di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. **

Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR), menghadiri “Pesta Puncak Tahun Oikumene Inklusif- Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XX Kepri, di indoor Grand Tama Convention Center, Tembesi, Sagulung, Kota Batam, Minggu (3/11/2024).

Kegiatan bertema “HKBP Proaktif Menghadirkan Kebaikan Allah bagi Sesama", merupakan pesta puncak Tahun Oikumene Inklusif-HKBP untuk distrik XX Kepri.

Kehadiran HMR disambut hangat oleh Preses Distrik XX Kepri, Pdt Renova Sitorus, STh, didamping sejumlah Pimpinan Gereja HKBP Se-Distrik Kepri.

Dalam sambutannya, HMR menegaskan tekadnya untuk membangun Kepri yang merata. Untuk itu, calon gubernur nomor urut 2 ini, mengajak ribuan jemaat mendukung perjuangannya.

Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dirinya maju dalam pemilihan Gubernur Kepri ini untuk mewujudkan kemajuan pembangunan di tujuh kabupaten/kota.

“Dalam kepemimpinan saya di Kota Batam selama 10 tahun, telah banyak membawa perubahan dalam pembangunan sarana dan prasarana pendukung kemajuan Batam, sehingga membawa perubahan yang sangat signifikan," jelasnya.

Pembangunan ke depan, kata HMR, akan ada rumah sakit internasional dan perguruan tinggi atau universitas bidang ke ilmu kedokteran, di kawasan RSBP Batam.

Karena itu, ia mengajak jemaat pilih nomor 2 (Rudi-Rafiq). Sebab, seluruh rencana ini membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik, sehingga membutuhkan pemimpin yang andal dan sudah terbukti dan teruji.

"Kami mampu memberikan yang terbaik buat kemajuan kota Batam. Semuanya itu sudah dapat kita nikmati dan rasakan, terutama untuk masa depan generasi muda Kepri,” cetusnya

HMR juga ingin kemajuan kota Batam dapat dirasakan oleh kabupaten/kota lain yang ada di Kepri, seperti Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan.

“Kita melihat bahwa pembangunan ibu kota Provinsi Kepri, yakni Tanjungpinang, saat ini masih kurang penataan. Maka jika Rudi-Rafiq menang menjadi Gubernur Kepri, maka Ibu Kota Tanjungpinang akan kita bangun menjadi ibu kota yang layak,” tegasnya

Sementara itu, Pimpinan HKBP Distrik XX Kepri, Pdt Renova Sitorus, mengungkapkan bahwa Pesta Puncak Tahun Oikumene Inklusif-HKBP Distrik XX Kepri rencananya akan dihadiri belasan ribu jemaat HKBP se-Kepri.

Namun karena berbagai keterbatasan, sehingga yang bisa hadir dalam pesta puncak ini hanya 3000 orang.

“Menurut data statistik jemaat HKBP Distrik Kepri mencapai 88 ribu. Jika semua hadir, gedung indoor Tumenggung Abdu Jamal pun tak akan muat,”ujar Renova. (ski)

Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto membuka Pameran Lukisan bertema "Peran Pelaku Seni dalam Mendukung Pembangunan dan Pariwisata Batam" yang digelar di One Batam Mall, Jumat, (1/11/2024).

Pameran digelar hingga Senin, (4/11) ini, digagas oleh Komunitas Kampung Seni Batam bekerjasama dengan BP Batam dalam menyemarakkan Hari Bakti BP Batam ke 53 Tahun.

Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa antara investasi dan lukisan atau kesenian memiliki kesamaan, yakni kegiatan ekonomi dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Keduanya, ia maknai sebagai cara untuk memajukan ekonomi.

"Seni menggerakkan ekonomi melalui kegiatan pariwisata, begitu juga investasi melalui kegiatan-kegiatan perusahaan. Ketika keduanya sukses, maka masyarakat Batam akan menuai hasilnya," kata Purwiyanto.

Oleh karenanya, pihaknya antusias dan mendorong penuh seluruh elemen masyarakat yang ingin bersinergi dalam memajukan ekonomi kota Batam dengan beragam upaya, salah satunya pameran lukisan pembangunan dan pariwisata Batam ini.

"Terima kasih untuk para pelukis dan komunitas seni yang telah memeriahkan hari bakti ke 53 BP Batam, semoga kedepannya semakin sukses dan bersama - sama mendukung investasi dan kemajuan untuk Kota Batam," pungkas Purwiyanto.

Turut mendampingi Purwiyanto membuka dan meninjau pameran yakni Kabiro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait dan Direktur PTSP BP Batam, Harlas Buana.

Sementara, Ketua Panitia sekaligus Penggagas Kampung Seni Batam, Asep Carno mengaku bersyukur atas niatannya memajukan seni kota Batam mendapat dukungan dari BP Batam.

Ia bersama seniman lainnya berharap karya yang dihasilkan bermanfaat untuk memberikan daya tarik wisatawan dan juga bisa mengangkat ekonomi masyarakat khususnya para penyuka seni.

"Kami terharu dan bangga, BP Batam menyambut kami dengan hangat, menyambut kami dengan antusias, semoga kami bisa terus berkarya demi kemajuan Kota Batam," seru Asep Carno.

Pameran lukisan ini menyuguhkan lebih dari 100 karya yang dapat dilihat dan dinikmati pengunjung di waktu weekend bersama keluarga. Ayo tunggu apa lagi datang dan ramaikan pameran lukisan dari para pelukis terbaik di Kota Batam.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Alternatif Bandara Hang Nadim dengan progres mencapai 75,41% pada Jum'at (1/11/2024).

Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama tim DIK serta tim dari PT Kisna Jaya selaku Kontraktor Pelaksana dan tim dari PT Nasuma Putra selaku Konsultan Supervisi.

Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan berupa perapihan kontur tanah, perapihan bahu jalan, hingga pengaspalan akan terus digesa agar pekerjaan selesai sesuai target sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat.

“Jika tidak ada kendala, target kami seluruh pekerjaan ini akan rampung di akhir tahun 2024, oleh karena itu mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar jalan ini dapat segera dinikmati oleh masyarakat,” ujar Gazali.

Gazali menambahkan bahwa pembangunan jalan alternatif ini merupakan upaya BP Batam dalam memperlancar akses jalan menuju Bandara Hang Nadim sekaligus sebagai infrastruktur pendukung menuju kawasan Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang rencananya akan mulai dibangun dalam waktu dekat.

“Jalan dengan panjang 1,8 km ini akan memiliki dua jalur dengan dua lajur di setiap jalurnya dibangun dengan tujuan memperlancar konektivitas dari dan menuju kawasan Bandara Hang Nadim sekaligus sebagai infrastruktur untuk pendukung Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang akan segera dibangun,” terang Gazali.

Gazali berharap dengan bertambahnya infrastruktur yang dibangun oleh BP Batam khususnya di kawasan Bandara Hang Nadim ini dapat meningkatkan kenyamanan penggunanya sekaligus memperlancar arus lalu lintas disana.

“Dengan terus dibangunnya infrastruktur pendukung di sekitar Bandara Hang Nadim ini, harapan kami tentu masyarakat dapat semakin aman dan nyaman saat masuk ke kawasan bandara maupun keluar menuju kawasan Kota Batam,” pungkas Gazali. (MI)

Warga Kelurahan Bengkongindah begitu berantusias menyambut kehadiran calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Muhammad Rudi (HMR).

Kehadiran HMR, untuk bersilaturahmi dan berkampanye dialogis di lapangan fasum RW 001, Kelurahan Bengkongindah, Bengkong, Batam, Minggu (3/11/2024) malam.

Sambil menyanyikan lagu Pok Amai- amai, warga mengibarkan bendera yang bertuli "Kepri Ganti Gubernur".

Bahkan, sejumlah Ketua RT/ RW tampil di depan menyanyikan lagur berjudul "Ku Tak Bisa" dari Slank, yang diikuti seluruh warga sambil mengangkat 2 jarinya.

Mansyur, warga setempat menjelaskan keyakinannya memilih HMR sebagai Gubernur Kepri setelah melihat hasil debat calon gubernur pada Sabtu (2/11/2024) lalu.

Mereka menilai HMR paham regulasi, terutama saat menjabarkan tentang Peraturan Pemerintah 41 2021.

HMR juga dinilai patuh aturan dan sangat bertanggung jawab dalam bekerja, khususnya dalam melaksanakan perintah pusat tentang Proyek Strategis Nasional di Rempang.

Kepiawaian HMR ini ditambah lagi dengan calon wakilnya, H Aunur Rafiq yang tak lain Bupati Karimun, di mana saat itu tampil sangat perform, dan memahami masalah dan solusi buta rakyat, dibanding yang lain.

Sementara itu, warga lain, Nahot, mewakili tokoh dan masyarakat Bengkongindah, dalam testimoninya menjelaskan bahwa buah kebijakan dan pembangunan yang dilakukan HMR sudah dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Batam, khususnya Masyarakat Bengkongindah.

"Kita sudah begitu dekat dengan Pak Rudi. Perhatian dan program pembangunan dilakukan dengan luar biasa selama memimpin Kota Batam," ujarnya.

Lanjut dia, bahwa pembangunan hingga saat ini mungkin ada yang belum selesai. Namun, pihaknya percaya kepada HMR yang akan terus melanjutkan pembangunan jika memimpin Kepri ke depan.

"Saya yakin kalau beliau jadi gubernur akan melanjutkan pembangunan, khususnya akan mendorong pembangunan di Kota Batam, sehingga apa yang direncanakan dapat selesai seluruhnya," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya Bengkongindah untuk memilih pemimpin yang dekat dengan masyarakat, dan dapat membangun dan memajukan daerah, yang tak lain adalah pasangan Rudi- Rafiq. (sur)

KABIL - Calon Gubernur Kepulaun Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), jika terpilih akan segera mengatasi masalah ketimpangan antar satu daerah dengan daerah lainnya di Kepri.

Hal itu ditegaskan Rudi dalam acara Silaturahmi dan Kampanye Dialogis Paslon Gubenur dan Wakil Gubernur Kepri, HMR dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq), di Fasum RW 17, Kelurahan Kabil, Nongsa, Batam, Sabtu (2/11/2024) malam.

"Di Kepri masih banyak daerah tertinggal. Ini yang akan kita bangkitkan saat memimpin Provinsi Kepri ke depan," ujar pria yang sering disapa HMR ini, yang langsung datang ke lokasi usai debat Cagub Kepri di Hotel Radisson, Batam ini.

HMR mengatakan, bahwa pembangunan di Kota Batam belum selesai. Meski begitu, Kota Batam sudah jauh lebih baik dubandingkan dengan daerah lainnya yang ada di Kepri.

Memang berbicara soal pembangunan, pemerataan, ekonomi, sumber daya manusia (SDM), dan hal lainnya, Kota Batam unggul dan maju dibanding daerah lain di Kepri.

"Kalau Pemerintah Provinsi ikut membangun, seharusnya akan lebih cepat pembangunan di Batam. Pembangunan dan Kemajuan Batam akan berdampak pada kemajuan Kepri ke depan," kata HMR.

Menurutnya, Batam adalah pintu masuk bagi orang yang datang ke Kepri. Untuk itu, segala fasilitas dan infrastruktur di Batam terus dibangun. Seperti misalnya, Pembangunan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

"Kalau pembangunan Batam sesuai perencanaan selesai, orang akan berjubel- jubel datang. Kalau Batam sudah ramai tinggal kita tarik ke daerah lainnya," ujarnya.

Untuk itu, demi menciptakan daya tarik, HMR akan melakukan pemerataan pembangunan di seluruh daerah di Kepri. Namun, Kota Tanjungpinang akan menjadi proritas karena sebagai Ibu Kota Provinsi.

"Kalau punya ilmu dan keinginan membangun, jangan tanya duitnya darimana. Itu memang tugas kepala daerah untuk berpikir, rakyat terima beres dan menikmati," terang HMR.

HMR lalu mencontohkan di Kota Batam, bahwa pihalnya melakukan sejumlah pembangunan strategis tidak menggunakan APBD.

"Intinya punya kemampuan dan keinginan untuk membangun, semua akan berjalan dengan baik. Sama nanti jika saya terpilih, urusan kami berpikir dari mana uang untuk membangun Kepri, masyarakat menikmati saja," tutupnya. (sur)

BATAM - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR) dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq) langsung trending usai debat Cagub Kepri, di Ballroom Radisson Hotel Batam, Sabtu (2/11/2024) petang.

Hal itu terpantau oleh media ini pukul 18.15, Sabtu (2/11/2024), melalui aplikasi penjelajahan Google Trends.

Sebanyak 70 persen netizen meminati Rudi- Rafiq, dibanding lawan politiknya di debat yang hanya mendulang 30 persen.

Khusus untuk Kota Batam, rata-rata netizen yang meminati mengakses informasi atau topik "Rudi" mencapai 70 persen. Angka ini meningkat dari rata-rata hari biasa. Sedangkan lawan politiknya hanya 30 persen.

Dengan menggunakan penjelajahan 4 jam terakhir untuk semua kategori di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, popularitas Rudi-Rafiq pada pukul 17.16 WIB sebesar 96 persen. Rudi-Rafiq bahkan mencapai puncak popularitas sebelum debat pada pukul 14.35 WIB sebesar 100 persen.

Sekadar diketahui aplikasi penjelajahan Google Trends sudah umum penggunaannya di dunia untuk melihat trends atau popularitas suatu isu atau topik tertentu di suatu wilayah seiring dengan perubahan waktu.

Topik Rudi popularitasnya ternyata tinggi bahkan mencapai puncak sebelum dan sesudah debat calon Gubernur Kepri 2024.

Sebelumnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, nomor urut 2, H Muhammad Rudi-Aunur Rafiq, unggul atas pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Pratamura dalam debat Pilgub Kepri, Sabtu (2/11/2024).

Keunggulan itu dinilai dari kemampuan Rudi menjawab pertanyaan, sekaligus melakukan serangan balik. Sementara Ansar dinilai tidak mampu mengartikulasi keberhasilannya.

"Harus jujur saya sampaikan. Rudi unggul. Rudi mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik. Rudi mampu menangkis serangan. Ansar juga tidak mampu mengartikulasikan keberhasilannya," kata pengamat politik Kepri, Zamzami A Karim, usai menyaksikan debat Paslon Gubernur dan Wagub Kepri, yang mengambil tema, Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan, tadi sore.

Rudi dinilai mampu menjawab, sekaligus melakukan serangan balik. "Jadi pertanyaan-pertanyaan Ansar mampu dijawab Rudi. Rudi sekaligus mampu melakukan serangan balik. Jadi secara umum, harus kita akui, Rudi unggul," tegasnya.

Tidak hanya Rudi, namun Rafiq juga dinilai mampu menjawab pertanyaan panelis dan pasangan Ansar-Nyanyang, sekaligus menjelaskan. "Rafiq mampu menjawab dengan baik," ujarnya.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq mantap mengikuti debat calon Gubernur Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam, Sabtu (2/11/2024)

Saat menjawab bagaimana cara berkomunikasi yang baik kepada publik dan internal pemerintahan, HMR menjelaskan bahwa komunikasi itu harus memahami siapa audiensnya.

Hal ini tampak dari hasil yang dicapai oleh Kota Batam, sehingga bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang meroket, bahkan melebihi Nasional dan Provinsi Kepri sendiri. Bahkan juga pendapat asli daerah yang tak defisit.

"Dengan komunikasi antara wali kota dan kepala dinas, maka semua berjalan baik dan pembangunan terbukti meningkat," jelasnya. Inilah yang disebut komunikasi dalam arti state of being.

HMR mencontohkan soal Rempang Eco City yang menurutnya, gubernur hanya main aman, tapi tak banyak membantu. Ini menandakan komunikasi yang dipakai tak efektif.

Sementara jawaban ini diartikan berbeda oleh calon lain. Sebab, dia mengartikan komunikasi dalam basis persepsi, bukan pada output dan hasil yang diterima dari proses tersebut.

Dan seperti biasa, banyak memberi pemaparan yang normatif dan teoritis. Bahkan soal Rempang terkesan ngeles. Bahkan mengklaim keberhasilan HMR sebagai Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan Batam, dalam menangani warga terdampak Rempang, mulai memberi hunian sementara hingga kini diberi rumah permanen di Tanjungbanun. (ski)

SUKAJADI - Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Aunur Rafiq, sangat tenang menjawab tema debat calon Gubernur Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam, Sabtu (2/11/2024).

Rafiq, yang tampil bersama Calon Gubernur Kepri H Muhammad Rudi (HMR), menjawab sub tema "Perlindungan Anak Perempuan dan Berkebutuhan Khusus serta Pemberantasan Narkoba", yang kali ini antara calon wakil gubernur (cawagub)

Pertanyaan yang disampaikan adalah: angka penyandang disabilitas di Kepri cukup tinggi. Menurut pengamatan paslon apakah hak penyandang disabilitas sudah terpenuhi dengan baik? Dan apa langkah konkretnya khususnya di sektor pendidikan hingga sektor ketenagakerjaan.

Menurut Rafiq, seorang wakil gubernur diberi kewenangan yang dilimpahkan, seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, dan disabilitas.

Oleh karena itu Rafiq ingin disabilitas menjadi perhatian khusus. Seperti memberi pelatihan. Ini sangat penting, apalagi saat ini pelajar banyak menggunakan digitalisasi.

"Kita bangun melalui pelatihan pendampingan, dan juga guru-guru di SLB (sekolah luar biasa) di kabupaten kota, kalau kami memimpin Kepri, akan anggarkan untuk pelatihan dan konselingm Sehingga mereka akan mendapat menjadi bagian dari pemerintah provinsi," jelasnya.

Sementara paslon lain menjawab dengan sangat normatif. Seperti ini masih dalam proses, dan ini adalah bagian kita semua dan kita akan bekerja sama apa yang diharapkan masyarakat Kepri. "Yang belum lengkap kita lengkapi," terangnya.

Seperti sebelumnya, dalam debat ini, tampak Rudi-Rafiq tampil dan bicara apa adanya berdasar pengalaman yang sudah mereka lakukan memajukan Kota Batam dan Kabupaten Karimun.

Rudi-Rafiq tampak tak banyak mengumbar bahasa asing, dan aneka teoritis, tapi lebih fokus pada penyelesaian masalah dan solusi.

Hal ini tampak saat menjawab sub tema: Potensi Kemaritiman Industri Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Transformasi Teknologi Informasi.

Karena berdasarkan data dan fakta, sehingga penyampaian Rudi-Rafiq tampak straight to the points. Bukan dengan angan-angan, apalagi mengumbar istilah dengan bahasa asing agar tampak intelek.

Sebagaimana diketahui, KPU Kepri menggelar debat calon Gubernur Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam, pasa Sabtu (2/11/2024) pukul 15.00 siang ini, dengan tema: Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan.. (ski)

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq, mantap melangkah ke "panggung" debat calon Gubernur Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam, Sabtu (2/11/2024)

Sebagai pemimpin di negeri Melayu, Rudi-Rafiq tampak sangat menjunjung adat. Hal ini tampak dari pakaian yang dikenakannya, yakni baju Melayu teluk belanga, warna putih dan peci hitam, lengkap dengan sampin-nya.

Sebagaimana diketahui, KPU Kepri akan menggelar debat calon Gubernur Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam, pasa Sabtu (2/11/2024) pukul 15.00 siang ini, dengan tema: Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan.

Tema ini sudah sangat familiar dan relevan dengan kerja-kerja calon Gubernur Provinsi Kepri Rudi-Rafiq selama ini.

Rudi, sering disapa HMR, dikenal sebagai bapak pembangunan karena berhasil membawa Batam menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Selama menjabat sebagai Wali Kota dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, ia telah mencatat banyak prestasi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Demikian juga Rafiq, yang sudah terkenal memajukan Kabupaten Karimun, saat menjabat bupati dua periode.

Hingga berita ini diunggah, acara baru dimulai. (ski)

SUKAJADI - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR) - H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq), tampak enjoy dan menguasai panggung debat.

Hal ini tampak dalam debat pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepri, bertema "Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan", yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kepri berlangsung di Hotel Radisson, Sukajadi, Batam, Sabtu (2/10/2024) pukul 15.00 siang.

Saat membacakan visi misi dan program kerja, Rudi-Rafiq tampak bernas menjelaskan selama 4 menit pas. Tak belepotan apalagi sampai dihentikan.

Hal ini membuktikan bahwa Rudi-Rafiq terbaisa bekerja dengan baik, sehingga punya persiapan dan time manajemen yang pas juga.

Hal ini karena Rudi-Rafik selain berhasil membangun Batam dan Karimun, juga sudah terjun langsung ke tujuh kabupaten kota selama masa kampanye bahkan Jauh sebelum itu. Semua banyak minus dan belum optimal.

Mulai sosial budaya, pemerintah dan seterusnya. Terwujudnya Kepulauan Riau maju merata dan berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, KPU Kepri menggelar debat calon Gubernur Kepri dengan tema: Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan.

Tema ini sudah sangat familiar dan relevan dengan kerja-kerja calon Gubernur Provinsi Kepri Rudi-Rafiq selama ini.

Rudi, sering disapa HMR, dikenal sebagai bapak pembangunan karena berhasil membawa Batam menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Selama menjabat sebagai Wali Kota dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, ia telah mencatat banyak prestasi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Demikian juga Rafiq, yang sudah terkenal memajukan Kabupaten Karimun, saat menjabat bupati dua periode.

(ski)

Page 1 of 56

Tentang Kami