
super me
Batam - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menghadiri konsinyering Komisi VI DPR RI di Sasono Mulyo Ballroom, Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Adapun konsinyering ini membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam, di tahun anggaran 2024.
Muhammad Rudi hadir didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam beserta pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.
Kegiatan dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya, Muhammad Sarmuji.
Muhammad Rudi mengatakan, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024, mengangkat tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Sementara tema Prioritas Nasional Dua (PN 2) adalah, “Mengembangkan Wilayah Untuk Mengurangi Keksen jangan dan Menjamin Pemerataan”.
Sejalan dengan tema RKP dan PN 2, maka tema pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam tahun 2024 adalah, "Pemulihan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur”.
"Tema ini sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, yang difokuskan pada pengembangan 4 sektor prioritas. Mulai dari industri manufaktur, industri jasa, pengembangan pariwisata, dan pengembangan logistik," ujar Muhammad Rudi.
Ia melanjutkan, sejalan dengan tema "Pemulihan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur", akan ada 5 sasaran strategis BP Batam yang akan dicapai di tahun 2024 mendatang.
Sasaran tersebut meliputi, meningkatnya realisasi investasi di KPBPB Batam; meningkatnya sarana prasarana infrastruktur pendukung investasi; meningkatnya kualitas pelayanan perizinan; optimalisasi pemanfaatan aset BLU; dan meningkatnya pengelolaan organisasi BP Batam.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan Anggota Komisi VI yang selalu memberi dukungan atas pengelolaan anggaran dan pembangunan yang kami lakukan. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja secara lebih baik dalam membangun Batam, demi terciptanya kawasan Batam yang makin maju," imbuhnya. (EI)
Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Radisson, dalam rangka fasilitasi ketersediaan tenaga listrik di KPBPB Batam, Jumat (26/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri Anggota Dewan Pengawas BP Batam, Elen Setiadi dan Satya Bhakti Parikesit; Direktur Jendral Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu; Direktur Utama PLN Batam, Irwansyah Putra; Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto dan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam serta seluruh asosiasi pelaku usaha di Kota Batam.
Anggota Dewan Pengawas BP Batam, Elen Setiadi mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan tersebut sebagai respon atas adanya masukan dari para pelaku usaha di Kota Batam, terkait dengan layanan PLN Batam yang dianggap mengganggu dunia usaha.
"Tadi PLN Batam sudah menjelaskan, ada beberapa persoalan yang menjadi hambatan mereka untuk meningkatkan layanan," ujar Elen usai pertemuan.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak PLN Batam, belum maksimalnya layanan listrik di Kota Batam akibat tingginya kebutuhan dibandingkan ketersediaan. Sehingga terjadi pemadaman dan sebagainya.
Selanjutnya, pihak PLN Batam juga belum melakukan pengaturan tarif sejak tahun 2017 lalu. Terutama penyesuaian tarif atas harga gas yang naik.
"Oleh karena itu PLN Batam mengusulkan ada beberapa tarif yang saat ini dibawah nasional itu bisa disesuaikan. Atau paling tidak sama dengan nasional," katanya.
Dengan adanya usulan kenaikan tarif ini, maka PLN Batam akan mempunyai daya dalam meningkatkan layanan. Bahkan, pihak PLN Batam memberikan jaminan, dengan kenaikan tarif maka akan meningkatkan suplai listrik kedepannya.
"Maka PLN Batam bisa menjamin bahwa pemadaman dan sebagainya bisa dikurangi atau bahkan mungkin tidak terjadi nantinya. Dengan demkian, standar layanan yang kita inginkan dari PLN Batam untuk kehandalannya, tanpa adanya pemadaman itu bisa direalisasikan segera," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, sebagai badan pengelola investasi di Kota Batam, BP Batam meminta agar PLN Batam segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak dari kondisi tersebut.
“Untuk itu kita menunggu sembari PLN Batam memulihkan kembali daya listriknya,” jelas Purwiyanto.
Purwiyanto juga mengatakan BP Batam berkomitmen untuk mendukung penuh dan mendorong percepatan perbaikan pasokan listrik di kawasan industri yang terdampak, dan meminimalisir kemungkinan terjadinya hal serupa di masa depan. (EI)
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) kembali membuka layanan BLINK (BP Batam Layanan Keliling). Layanan BLINK ini, merupakan layanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengurusan izin lahan, salah satunya adalah, pengurusan perpanjangan Uang Wajib Tahunan (UWT).
Layanan BLINK perdana di tahun 2023 ini, akan dilaksanakan di Perumahan Anggrek Permai, Baloi Indah Lubuk Baja selama tiga hari dalam seminggu. Mulai Senin hingga Rabu terhitung dari tanggal 29 Mei hingga 31 Mei 2023. Kemudian dilanjutkan kembali pada minggu depannya dihari yang sama terhitung dari tanggal 5 Juni hingga 7 Juni 2023.
Tidak hanya di Kecamatan Lubuk Baja, BP Batam juga menghadirkan layanan BLINK ini di Kompleks YKB Bengkong. Kegiatan BLINK di Kompleks YKB Bengkong ini juga dilaksanakan tiga hari dalam seminggu. Dimulai pada hari Selasa hingga Kamis atau dari tanggal 13 Juni hingga 15 Juni 2023. Kemudian dilanjutkan pada minggu depannya dihari yang sama, mulai dari tanggal 20 Juni hingga 22 Juni 2023.
"Jadi pelayanan BLINK tahun ini, akan dilaksanakan 3 hari dalam seminggu. Selama dua minggu di lokasi perumahan yang sama," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Jumat (26/5/2023).
Ariastuty atau yang akrab disapa Tuty ini melanjutkan, kegiatan Blink hari ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BP Batam pada setiap tahunnya, dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan. Hal ini sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
"Sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, selain untuk mengedukasi masyarakat, kehadiran BLINK juga diharapkan mampu mempermudah perpanjangan UWT. Jadi layanan ini, kita berikan seperti layanan jemput bola," katanya.
Ia menambahkan, layanan BLINK ini sempat dihentikan pada saat pandemi Covid-19. Saat itu, diberlakukan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19. Sehingga, dengan kondisi Covid-19 yang saat ini sudah membaik, maka layanan secara tatap muka ini, kembali dijalankan.
Untuk melakukan perpanjangan UWT ini juga cukup mudah. Masyarakat hanya perlu mempersiapkan tiga persyaratan, yakni membawa softcopy KTP, PBB dan sertifikat rumah. Kemudian, persyaratan tersebut diserahkan kepada petugas di loket layanan BLINK.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dan memanfaatkan kunjungan BLINK ke beberapa lokasi perumahan," imbuhnya.
Selain program BLINK, BP Batam juga sudah mempunyai aplikasi berbasis online melalui Land Management System (LMS) dengan alamat website https://lms.bpbatam.go.id yang dapat mempermudah kepengurusan lahan. (EI)
Batam - Setelah sukses mendatangkan 1 unit Ship to Shore (STS) asal Korea pada April lalu, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) siap mengoperasikan alat bongkar muat kontainer modern tersebut di Terminal Umum Batu Ampar mulai 1 Juni 2023.
Dalam rangka persiapan pengoperasian STS Crane ini, maka BP Batam menggelar Sosialisasi Penyesuaian Proses Bisnis Kegiatan Bongkar Muat Kontainer Terminal Umum Batu Ampar, di Marketing Centre BP Batam, pada Kamis (25/5/2023).
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan bahwa dengan dioperasikannya STS Crane ini, maka pelayanan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar akan menjadi lebih cepat dan efisien.
“Dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi, saat ini, BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan menggunakan teknologi terkini untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas,” ujar Dendi.
STS Crane dengan bobot 760 ton ini, memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer yang dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar yang pada gilirannya dapat berimplikasi pada penurunan beban biaya logistik yang dikeluarkan oleh pengusaha.
“Dengan alat bongkar muat konvensional, kecepatan bongkar muat peti kemas dalam 1 jam hanya bisa memindahkan 4-8 box kontainer, namun dengan STS Crane yang baru ini kapasitas bongkar muatnya meningkat hingga 35 box kontainer per jam,” ujarnya.
Dendi juga mengatakan, dengan dimulainya pengoperasian STS Crane ini oleh BP Batam, maka proses bisnis Terminal Umum Batu Ampar secara bertahap akan dilakukan beberapa penyesuaian.
“Jika sebelumnya, kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar dilakukan oleh Perusahaan Bongkar Muat, maka setelah STS Crane milik BP Batam beroperasi, maka kegiatan bongkar muat peti kemas dilakukan oleh pegawai BP Batam,” kata Dendi.
Sehingga, penyesuaian proses bisnis ini juga berlaku untuk pengurusan proses administrasi keuangan dan operasional bongkar muat peti kemas yang saat ini dikoordinir oleh BP Batam.
Selain percepatan layanan, Dendi menyampaikan dengan dioperasikannya STS Crane oleh BP Batam, maka seluruh proses bongkar muat peti kemas baik domestik maupun internasional di Terminal Umum Batu Ampar akan diprioritaskan menggunakan alat bongkat muat asal Korea ini.
Adapun tarif bongkar muat peti kemas menggunakan STS Crane ini tetap mengacu pada Peraturan Kepala BP Batam yang berlaku.
“Tentunya perubahan proses bisnis di Terminal Batu Ampar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa, sehingga di tahap ini kami juga sudah melakukan sosialisasi secara bertahap dengan para pengguna jasa dan berharap pengoperasian STS Crane mulai 1 Juni 2023 mendatang mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.
Jakarta, 25 Mei 2023. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 24-25 Mei 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. Keputusan mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75% ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi inti terkendali dalam kisaran 3,0±1% di sisa tahun 2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat segera kembali ke dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada triwulan III 2023. Fokus kebijakan diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global. Kebijakan likuiditas dan makroprudensial longgar tetap dilanjutkan untuk mendorong penyaluran kredit/pembiayaan dan tetap terjaganya stabilitas sistem keuangan. Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran terus didorong untuk perluasan ekonomi dan keuangan digital dan penguatan stabilitas sistem dan layanan pembayaran. Bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran Bank Indonesia tersebut terus diarahkan untucked mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sehubungan dengan itu, Bank Indonesia terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan sebagai berikut:
1. Memperkuat operasi moneter untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter;
2. Memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama imported inflation, melalui intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder;
3. Melanjutkan twist operation melalui penjualan SBN di pasar sekunder untuk tenor pendek guna meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investor portofolio asing dalam rangka memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah;
4. Melanjutkan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan pendalaman pada respons suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan terhadap suku bunga kebijakan (Lampiran);
5. Melanjutkan perluasan QRIS melalui: (i) peningkatan intensitas kampanye bersama indusri terkait manfaat penggunaan QRIS kepada masyarakat termasuk Merchant Discount Rate (MDR) QRIS Usaha Mikro (UMI) dan QRIS Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (TUNTAS); (ii) pengembangan QRIS antarnegara dengan Singapura, Jepang, India, dan Tiongkok.
Mendorong akseptasi Kartu Kredit Indonesia antara lain melalui program Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2023;
6. Memperkuat kerja sama internasional melalui perluasan kerja sama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, serta fasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas bekerja sama dengan instansi terkait. Bank Indonesia juga berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk Keketuaan ASEAN 2023 khususnya melalui jalur keuangan. (nck)
Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menaruh atensi serius terhadap pengembangan kapasitas dan kualitas birokrasi ke depan.
Selain itu, Rudi juga mendorong agar birokrat dapat terus berinovasi seiring kemajuan Kota Batam.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang kompetitif, lanjut Rudi, BP Batam pun menghadirkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto, sebagai narasumber dalam ceramah umum bagi pejabat di lingkungan BP Batam yang bertempat di Balairung Sari, Rabu (24/5/2023).
“Perkembangan Batam saat ini, tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah dan peran SDM yang secara bahu-membahu bersama masyarakat serta kalangan dunia usaha dalam mewujudkan Kota Batam sebagai kota investasi,” ujar Muhammad Rudi.
Selain itu, menurutnya, BP Batam hingga saat ini terus mengakselerasi perbaikan kualitas pelayanan publik yang dapat memangkas alur birokrasi, memudahkan dan meningkatkan investasi di Kota Batam yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 lalu meroket dengan persentase yang mencapai 6,84 persen, lebih tinggi dari Nasional 5,31 persen dan 5,09 persen Provinsi Kepulauan Riau.
Selain meningkatkan kualitas pelayanan publik, BP Batam juga fokus untuk mendorong sektor infrastruktur, khususnya pengembangan akses jalan di Kota Batam.
“Saat ini, kami sedang membangun infrastruktur pendukung utama dan konektivitas transportasi yang dapat menciptakan kelancaran dan kemudahan perhubungan serta perdagangan di Kota Batam,” ujar Rudi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Terlebih lagi telah diterbitkannya PP Nomor 41 Tahun 2021 yang dapat memberikan kemudahan investasi bagi seluruh pelaku usaha baik domestik maupun internasional.
Seiring dengan pengembangan jalan di Kota Batam, BP Batam ingin memulai babak baru pada tahun 2023.
“Saat ini berbagai program strategis yang sedang kami gesa, yakni pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batu Ampar, dan pelebaran jalan,” ungkap Muhammad Rudi.
Sementara itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Adi Suryanto, mengatakan jalinan kerjasama ini dalam rangka pengembangan kompetensi para pejabat BP Batam. Sebab, hal ini menjadi kunci penting untuk mengakselerasi pengembangan sebuah institusi.
"Jadi tidak ada institusi yang maju, kalau SDMnya tidak maju. Kami melihat, BP Batam bisa menjadi lembaga percontohan untuk instansi lain dalam pengembangan SDM. Terlebih lagi, kami melihat perubahan Batam saat ini yang cukup signifikan,” ujarnya.
Sehingga, kebutuhan pengembangan kompetensi harus menjadi perhatian bersama. Sebab, pengembangan kompetensi ini dapat menunjang target dan sasaran yang diinginkan institusi.
"Harapan ke depan, saya pesan untuk terus tingkatkan kemampuan dan upgrade diri agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut dilakukan penandatanganan Kerjasama antara Biro SDM BP Batam dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Negara LAN RI tentang Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Manager Madya untuk Pejabat Tingkat III BP Batam.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara LAN RI dengan BP Batam tentang Kerjasama Penguatan Kapasitas Lembaga.
Batam - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, terus membangun infrastruktur di Kota Batam dengan taraf Internasional. Pembangunan tersebut menunjukkan komitmen dan keseriusan Muhammad Rudi dalam menjadikan Kota Batam sebagai kota modern.
Muhammad Rudi, menargetkan Batam jadi kota modern pada 2029 mendatang. Saat itu, seluruh pembangunan infrastruktur di Kota Batam sudah rampung seluruhnya.
Salah satu infrastruktur bertaraf internasional yang dibangun oleh Muhammad Rudi adalah, ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa.
"hari ini sedang dilakukan semenisasi beton yang tebalnya lebih dari 20 cm. Setelah itu, kemudian baru diaspal lagi. Maka daya tahannya bisa bertahun tahun. Itulah infrastruktur yang berstandar internasional," ujar Muhammad Rudi di Aula Asrama Haji Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Minggu (21/5/2023) lalu.
Muhammad Rudi mengatakan sejak ia ditunjuk sebagai Kepala BP Batam tahun 2019 dan Walikota Batam tahun 2016, ia lebih fokus menyelesaikan pembangunan infrasktruktur. Terutama pembangunan jalan, pembangunan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar hingga pembangunan Rumah Sakit Internasional.
"Semuanya sudah berjalan, namun belum selesai. Karena untuk pembangunan infrasktruktur ini tidak semudah yang kita bayangkan," kata Muhammad Rudi.
Untuk infrastruktur jalan, ia mentargetkan di tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.
"Maka kekompakan ini harus kita jaga supaya nanti di 2029, saya berharap seluruh jalan di Kota Batam sudah selesai semua. Kalau 2029 kita kejar dan selesai semua, maka Batam kota modern sudah kita nikmati," tegasnya.
Adapun pembangunan yang tengah dikerjakan saat ini, mulai dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach; peningkatan jalan arteri dari Batu Ampar menuju Nonga dan beberapa ruas jalan lainnya. Sementara untuk jalan arteri Batu Aji ke Sagulung, pembangunannya dikerjakan oleh Pemko Batam.
"Intinya di 2029 ini sudah sempurna," katanya.
Dengan rampungnya seluruh pembangunan ini, maka Kota Batam akan menjadi tempat kedatangan seluruh penduduk di Indonesia. Tentunya, masyarakat Batam diingatkannya untuk tidak menjadi penonton saat Batam menjadi kota modern.
"Hari ini sudah mulai ramai (investor) yang akan mau masuk. Datang ke BP Batam mau investasi. Untuk itu kedepannya persaingan akan semakin tinggi," jelasnya.
Sehingga, ia tak henti-hentinya meminta agar masyarakat Batam untuk mempersiapkan diri. Ia tidak ingin, Batam yang sudah menjadi kota modern dinikmati oleh orang luar, akan tetapi masyarakat Batam yang harus terlebih dahulu menikmatinya.
"Saya siapkan seluruh infrasktruktur, warga Batam tinggal mempersiapkan diri. Momentum ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan bapak dan ibu masyarakat Kota Batam kedepan," pungkasnya. (EI)
OJK KEMBALI RAIH OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) DARI BPK UNTUK LAPORAN KEUANGAN OJK TAHUN 2022
Jakarta, 23 Mei 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan OJK Tahun 2022. OJK kembali mempertahankan opini WTP sejak Laporan Keuangan OJK pertama kali terbit pada 2013.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan OJK di Kantor BPK, Jakarta, Selasa mengatakan OJK berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan proses bisnis dan meningkatkan tata kelola keuangan internal yang lebih baik.
“Program penguatan tata kelola, telah dan akan terus dilakukan OJK sebagai bentuk komitmen kami kepada masyarakat untuk terus meningkatkan integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan OJK,” kata Mahendra.
Seremonial penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan OJK dilakukan oleh Anggota II BPK RI Daniel Lumban Tobing kepada Mahendra Siregar serta disaksikan oleh Ketua BPK RI Isma Yatun serta jajaran Dewan Komisioner OJK.
Ketua BPK RI Isma Yatun dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada OJK atas pencapaian opini WTP yang diterima sekaligus komitmen BPK untuk terus menjalankan peran dan tanggung jawab secara profesional dan independen termasuk mendukung aparat pemerintah dan lembaga keuangan dalam mewujudkan good governance pada pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“Saya berharap agar sinergi dan kerja sama antara BPK dan OJK dapat terus ditingkatkan guna menjaga stabilitas sektor keuangan serta meningkatkan kepercayaan publik sehingga terwujud kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Isma.
Mahendra menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPK atas dukungan dan bimbingan dalam membangun sistem pengendalian internal dan governance di OJK sejak awal pendirian OJK hingga saat ini.
Berbagai hal telah dilakukan OJK dalam mewujudkan visinya menjadi lembaga yang kredibel melalui perbaikan kebijakan di berbagai bidang antara lain dengan meningkatkan efektivitas organisasi, memperbaiki sistem manajemen keuangan yang terintegrasi, membangun sistem manajemen sumber daya manusia, sistem manajemen aset, sistem procurement yang akuntabel dan berkualitas, serta beberapa sistem lainnya yang akan terus disempurnakan.
OJK juga berkomitmen terus meningkatkan integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dalam melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan serta melindungi masyarakat.
Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan jika kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan pembangunan daerah.
Rudi menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri Pelantikan Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) sekaligus malam puncak pelaksanaan Internasional Rumah Gadang Expo (IRGE) 2023 di Dataran Engku Putri, Sabtu (20/5/2023) lalu.
Menurut Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam, dukungan masyarakat memiliki peranan penting dalam mewujudkan perencanaan kota baru yang modern ke depannya.
"Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakatnya merupakan kunci keberhasilan pembangunan Kota Batam," ujar Rudi.
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam asal Sumatera Barat untuk turut aktif dalam menjaga iklim investasi.
Mengingat, BP Batam juga sedang menyiapkan beberapa rencana strategis untuk percepatan realisasi investasi. Baik modal asing ataupun dalam negeri.
Rudi yakin, peningkatan investasi bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Terbukti, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.
Angka tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri (5,09 persen) dan Nasional (5,31 persen).
Di sisi lain, Kota Batam juga menjadi lokomotif perekonomian Provinsi Kepri dengan berhasil menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) 2023.
Sehingga, Rudi pun optimistis untuk menjadikan Kota Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.
"Seluruh elemen masyarakat ataupun paguyuban harus bersatu dan berkolaborasi untuk menjadikan Kota Batam maju. Saya sedang benahi Batam, dukungan seluruh pihak menjadi modal penting menyelesaikan pembangunan ini," pungkasnya. (DN)
Batam - Kota Batam kini berubah menjadi daerah yang semakin diperhitungkan. Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, terus berjalan.
Pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama agar daerah itu bisa maju. Keberadaan nya harus berada dalam keadaan prima. Hal ini bertujuan meningkatkan perekonomian sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Kini pembangunan infrastruktur Batam kian menggeliat setiap tahunnya. Wajah Batam, seluruhnya dipoles agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor maupun masyarakat Batam.
Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan yang saat ini tengah dibangun di Kota Batam tidak lain demi kesejahteraan masyarakat. Tak hanya kesejahteraan bagi masyatakat di Kota Batam, namun juga terciptanya kesejahteraan seluruh masyarakat di Provinsi Kepri.
Sehingga, momentum pembangunan yang saat ini tengah digesa, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kepri.
"Kota Batam akan kita bangun menjadi suatu kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern tidak mungkin kita baru persiapkan diri. Maka momentumnya adalah sekarang ini," ujar Muhammad Rudi saat menghadiri undangan halal bihalal bersama Ikatan Warga Kabupaten Karimun (IWKK) Tanjungpinang-Bintan, Minggu (21/5/2023).
Ia menjelaskan, jika Kota Batam sudah menjadi kota modern, sudah tentu akan berdampak pada harga-harga yang akan semakin melonjak. Sebagai contoh, harga properti yang berada di kota modern, tidak akan mungkin sama dengan harga properti disaat suatu kota belum modern.
"Saya ingin, agar warga Kabupaten Karimun yang ada di Provinsi Kepulauan Riau juga bisa menikmati. Mudah mudahan setelah saya sampaikan ini, hari ini (investasi properti), 10 tahun kedepan (harganya) akan berubah," katanya.
Muhammad Rudi menjelaskan, saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern.
Mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim; infrastruktur seluruh jalan di Kota Batam; pembangunan Pelabuhan Batu Ampar; Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.
"Dengan dibangunnya LRT, maka Kota Batam merupakan satu-satunya kota tingkat 2 yang punya LRT di Indonesia. Pembangunan yang dibangun daerah sendiri," katanya.
Untuk infrastruktur jalan, ia menargetkan tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.
"Maka saya berharap masyatakat Karimun yang ada di Tanjungpinang dan Bintan harus menikmati dulu. Belilah (properti) karena harganya masih murah. Silahkan nikmati Kota Batam yang kita cintai ini," imbuhnya. (EI)